Salah satu upaya mengetahui perkembangan peserta didik dalam mengikuti suatu program adalah dengan melakukan uji kompetensi. Hal ini dilaksanakan sebagai upaya kontrol dan memotivasi peserta Program Tahfidz.

Kelas Tahfidz sendiri merupakan salah satu program unggulan yang diselenggarakan MTsN 1 Tegal khusus diperuntukkan bagi siswa yang berminat menghapal Al Qur’an. Disediakan tiga tingkat, yaitu pada kelas tujuh, delapan, dan sembilan dengan masing-masing dipisahkan antara putra dan putri.

Kegiatan uji kompetensi program Tahfidz MTs Negeri 1 Tegal dilaksanakan selama dua hari sejak Senin hingga Selasa (26-27/10/2020) dan diikuti oleh 101 peserta. Terdiri dari kelas tujuh hingga sembilan Tahfidz baik putra maupun putri.

Disampaikan oleh Drs. H. Mukhlasin, M.Pd, selaku kepala bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk mencetak bibit unggul yang diharapkan dapat menjadi model sekaligus semangat bagi peserta didik MTsN 1 Tegal menghapalkan Al Qur’an.

Program tahfidz MTsN 1 Tegal juga memiliki tujuan jangka panjang untuk mengangkat orang tua dan keluarga peserta didik di masa mendatang. Oleh karena itu, sebagai bentuk pertanggungjawaban lembaga kepada orang tua, peserta tahfidz diuji satu persatu atas hapalannya.

Adapun tim penguji tahfidz terdiri dari dua hafidz dan dua hafizdoh yang berkompeten. Tim penguji melaksanakan tugasnya selama uji kompetensi dan dilanjutkan dengan bimbingan bagi peserta dalam proses pengulangan hapalan.

Sementara itu, Ghania salah satu perserta uji kompetensi menyampaikan bahwa dirinya merasa nervous sekaligus senang mengikuti program ini. Nervous karena diuji secara mandiri hapalannya dan juga senang serta bersyukur bisa berangkat sekaligus bertemu kembali dengan teman-temannya di madrasah. Namun demikian, motivasi dari keluarga, guru, dan teman-temannya tetap berhasil membuat dirinya optimis megikuti program Uji Kompetensi Tahfidz MTsN 1 Tegal.

Uji Kompetensi Tahfidz MTsN 1 Tegal yang dilaksanakan sesuai protokol kesehatan berjalan lancar. Bahkan, hingga berita ini dipublikasikan, pendampingan masih tetap dilaksanakan bagi peserta Uji Kompetensi Tahfidz baik secara daring maupun luring.